Diberdayakan oleh Blogger.
RSS
content bg

Bunker Kaliadem, Saksi Bisu Erupsi Gunung Merapi

Bunker Kaliadem Sleman Jogja merupakan salah satu tempat wisata di daerah Gunung Merapi. Dan dari tempat tersebut, anda dapat melihat keindahan Gunung Merapi dan jejak ganasnya yang diakibatkan dari letusan gunung merapi tersebut pada tahun 2006 lalu. Wisata Buker Kaliadem terletak di desa Kepuharjo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta, 30 km ke utara dari kota Yogyakarta. Kawasan ini memiliki udara yang sejuk dan memiliki banyak sekali keindahan dan keunikan alam yang dapat dinikmati. Pemandangan alam di bunker kaliadem dipenuhi dengan warna hitam, putih, coklat, serta abu-abu dikarenakan merupakan bekas dari letusan gunung. Dedaunan dan pepohonan di sekitar tempat itu kering dan hangus. Hal ini menjadi salah satu bukti bahwa betapa panasnya material – material yang menghancurkan kawasan tersebut. Tetapi, setelah lebih dari sebulan, rumput sudah tampak mulai tumbuh kembali.


Setelah tertimbun selama tiga tahun oleh material letusan gunung Merapi dengan ketebalan empat meter, bunker yang berada di ruang bawah tanah ini akhirnya berhasil digali. Proses penggalian dan pencarian lokasi bunker ini memakan waktu yang sangat lama dan cukup sulit. Wajar saja, sejumlah tanda yang bisa menjadi sebuah petunjuk mengenai lokasi keberadaan bunker ini ikut hilang bersamaan dengan terjangan awan panas yang melanda daerah sekitar gunung merapi. Semuanya membutuhkan waktu selama dua hari untuk membuat rekontruksi jalan, dan selama kurang lebih 54 jam untuk melakukan pengerukan tanah menggunakan alat yang berat. Jalan yang menuju lokasi Bunker Kaliadem ini memang sudah tertimbun material merapi setebal 1,5 meter.

Bunker yang pernah memakan dua korban relawan ini, menyimpan begitu banyak jejak kedahsyatan erupsi Merapi. Seperti pintu baja bunker yang memiliki ketebalan sebesar 15 cm dan sudah berkarat, ruangan bunker yang sudah terisi berbagai material letusan merapi, serta masih terdapat beberapa bekas lapisan material merapi yang masih tersisa yang menimbun bunker tersebut. Fungsi bunker sendiri adalah sebagai tempat berlindung, bersembunyi dan menyelamatkan diri. Bunker Merapi Kaliadem yang sudah dibangun sejak zaman terjadinya penjajahan Belanda ini,juga berfungsi untuk keperluan penyelamatan warga dari letusan gunung merapi. Sayangnya, bunker kaliadem sama sekali tidak bisa berfungsi sebagaimana mestinya saat Gunung Merapi mengeluarkan letusannya tahun 2006 silam. Dua orang relawan yang berusaha berlindung dari awan panas yang diakibatkan letusan ditemukan telah tewas di dalam bunker tersebut. Para wisatawan yang datang berkunjung boleh masuk ke dalam bunker. Di bagian depan bunker, terdapat juga pintu besi yang bisa didorong apabila ingin masuk ke tempat tersebut.

Di dalam Bunker Kaliadem juga terdapat satu ruang lapang kecil yang jika diukur, ukurannya mungkin sama seperti ukuran ruang seminar kecil. Bentuknya seperti setengah lingkaran, dan di sana-sini tampak bekas lahar yang sudah berubah menjadi batu. Tidak ada penerangan di dalam bunker kecuali adanya sedikit cahaya. Lokasi tewasnya dua orang relawan adalah di dalam toiletnya yang sempit, dan kadang menurut cerita orang setempat, terdengar suara tangisan misterius pada sore hari. Kisah-kisah tentang Bunker Kaliadem memang cukup mengharubiru dan menyentuh hati orang yang mendengarkannya. Namun jangan lupa bahwa pemandangan alam di sekitar bunker sangatlah istimewa. Apalagi jika cuaca sedang terang, kita bisa melihat awan-awan indah di langit biru. Dari kejauhan Gunung Merapi, terdapat beberapa warung yang dapat kita kunjungiuntuk menikmati jajanan dan minuman khas merapi.


Untuk ruter bunker kaliadem berjarak sekitar 30 km ke arah utara dari kota Yogyakarta. Hingga saat ini belum ada transportasi umum yang khusus untuk menuju tempat ini. Untuk itu disarankan untuk menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil atau motor. Bagi anda yang datang dari luar kota Yogyakarta disarankan menggunakan jasa rental mobil untuk mengunjungi wisata bunder kaliadem jogja, sehingga dapat menikmati objek-objek wisata lainnya dengan mudah. Wilayah kaliadem telah ramai oleh warung-warung makan penjaja kuliner khas Kaliurang yaitu sate kelinci, tempe bacem, dan jadah. Tak jauh dari tempat tersebut, terdapat pula beberapa objek wisata yang menarik untuk dikunjungi seperti Tlogo Putri, Taman Kaliurang, dan juga Gardu Pandang Merapi.

0 komentar:

Posting Komentar